Sekolah Gajah
Sebuah Refleksi
Di zaman orde baru kita masih ingat tentang sekolah gajah di Lampung tepatnya di Way Kambas.
Konon merupakan reaksi pemerintah terhadap gajah yang telah menjarah kekayaan petani dan mengganggu ketentraman masyarakat.
Macam – macam tanggapan orang mengenai peristiwa ini,
Kalau yang hobinya berburu tentu saja setuju kalau gajah itu di tembak saja,
Tentu lain bagi yang suka berdagang, hal ini memberikan inspirasi baru tentang komoditi non migas yang cukup menarik untuk di eksport.
Lain lagi bagi kaum intelektual yang sehari – hari berfikir bagaimana mendaya gunakan berbagai potensi untuk pembangunan .
Maka merekapun menuangkan idenya dalam bentuk proposal ide dasarnya bagaimana gajah tidak mengamuk yaitu dengan cara
DI DIDIK
Maka disetujuilah rancangan
Sekolah Gajah yang sangat dahsyat itu
Lalu muncul klausul dimana,kapan,siapa,
bagaimana caranya, sumber anggaran darimana.??
Proses selanjutnya….
Yang kita tahu gajah telah berubah berkat pawang yang di datangkan khusus dari Muangtai
Tentu ada kepiawaian khusus ,Cara Cara khusus, Kiat - kiat khusus, kurikulum khusus untuk sekolah ini
Yang kita tahu selanjutnya gajah – gajah itu tidak lagi mengamuk bahkan dengan sukarela mereka mengangkut gelondongan kayu dari dalam hutan,
Merekapun menampilkan kebolehannya bermain sepak bola ,maka dibentuklah kesebelasan gajah
Dampaknya…
Datanglah turis dari berbagai negara untuk melihatnya lebih dekat Gajah luar biasa ini
Pendek kata gajah liar ,gajah berandalan,gajah penjarah berkat Sekolah Gajah berubah menjadi gajah yang manis, penurut,santun, gajah yang tahu budi pekerti, gajah berbudaya dan gajah yang berbudi luhur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar